Makalah Sejarah '' AKHIR PERANG DUNIA II ''
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha
esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan
sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan
judul “AKHIR PERANG DUNIA II’’
yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kita untuk mempelajari sejarah republik
indonesia.
Melalui
kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan
ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Muliasari, 23 November 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ 1
DAFTAR
ISI...................................................................................................................................... 2
BAB
1................................................................................................................................................. 3
A.
LATAR BELAKANG MASALA.............................................................................. 3
B.
RUMUSAN MASALAH
............................................................................................. 3
C.
TUJUAN
PENULISAN................................................................................................ 3
BAB II
.............................................................................................................................................. 4
A.
AKHIR
PERANG DUNIA II...................................................................................................................... 5
1.
Berbagai Konferensi
Selama Perang Dunia II
............................................................................................ 5
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang Masalah
Perang Dunia II
berakhir dengan beberapa perjanjian antara pihak yang kalah yaitu Jerman, Jepang dan Italia dan
menang perang pihak sekutu AS, Uni Soviet, Inggris dan
Prancis.Selain itu juga ada beberapa konferensi, yaitu:
a.Konferensi
Atlantik
b.Konferensi
Casablanca
c.Konferensi
Moscow
d.Konferensi
Kaira
e.Konferensi
Teheran
f.Konferensi
Yalta
B.Rumusan Masalah
1.Apa
penyebab berakhirnya perang Dunia II?
2.Konferensi
apa saja yang diselenggarakan selama perang dunia II ?
C.Tujuan Penulisan
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah, selain itu juga makalah ini disusun untuk meningkatkan
siswa yang aktif dalam mencari sumber-sumber yang menjelaskan
tentang akhir perang dunia II dan menjadikan siswa yang kreatif dalam menggabungkan semua sumber yang ada
menjadi satu.
BAB II
PEMBAHASAN
A .Akhir
Perang Dunia II
Perang
Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman,Jepang,dan Italia)
dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS,Uni Soviet,
Inggris,Prancis, dll). Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan
Jerman dan Sekutu dengan
Jepang. Selain itu, pasca-perang
Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi.
1.Berbagai
Konferensi Selama Perang Dunia II
Beberapa konferensi
yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang strategi pertempuran
ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut;
a.Konferensi
Atlantik
Konferensi
Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin
DelanoRoosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana
Menteri Inggris).Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang
disebut Piagam Atlantik (AtlantikCharter). Piagam Atlantik sebagai fondasi
berdirinya PBB. Piagam Atlantik (Atlantic Charter) merupakan naskah pertama
yang kemudian menjadi dasar bagi terbentuknya PBB. Sedangkan Konferensi San
Francisco merupakan konferensi terakhir dalam rangkaian kegiatan terbentuknya
PBB. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Perdana Menteri Winston Churchill dari
Inggris dan Presiden F.D. Roosevelt dari Amerika Serikat mengadakan pertemuan
di atas gladak kapal USS Augusta di Teluk New Foundland perairan Samudra
Atlantik. Kedua kepala pemerintahan itu menandatangani Piagam Altantic atau
Atlantic Charter.
Adapun
isi pokok Piagam Atlantik sebagai berikut;
1. Tidak diperkenankan melakukan perluasan wilayah.
2. Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahnya sendiri.
3.Semua negara diperkenankan ikut serta dalam perdagangan internasional.
4. Mengusahakan perdamaian dunia di mana setiap bangsa dapat hidup bebas dari ketakutan dan kekurangan.
5.Menolak jalan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan internasional.
1. Tidak diperkenankan melakukan perluasan wilayah.
2. Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahnya sendiri.
3.Semua negara diperkenankan ikut serta dalam perdagangan internasional.
4. Mengusahakan perdamaian dunia di mana setiap bangsa dapat hidup bebas dari ketakutan dan kekurangan.
5.Menolak jalan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan internasional.
b. Konferensi
Casablanca
Konferensi Casablanca
diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin DelanoRoosevelt dan
Winston Churcill. Konferensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentaraSekutu
ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman). Konferensi
Casablanca adalah merupakan salah satu konferensi tentang perang pertama antara
negara-negara sekutu yang bertempat diMaroko.[1] Tujuan konferensi ini adalah untuk
menentukan strategi kekuatan sekutu dan cara mengakhiri perang dan membahas
pula rencana serangan sekutu Sisilia, Italia dan pengeboman AS ke negara-negara poros.[1] Konferensi ini berlangsung dari
tanggal 14 Januari hingga 28 Januari 1943 di hotel anfa di Casablanca, Maroko Hadir dalam konferensi ini: Franklin
D. Roosevelt, Winston Churchill, dan Charles De Gaulle. Konferensi ini sehubungan dengan Perang Dunia II. Konferensi ini kemudian diikuti oleh Konferensi Kairo, Konferensi
Teheran, Konferensi Yalta, dan Konferensi
Potsdam.
c.Konferensi Moskow
Konferensi Moskow
diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri
Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat(Cordel
Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). Konferensi itu
membahastentang rencana pembentukan organisasi internasional yang menjamin
perdamaian.Deklarasi
moskow Konferensi di
Moskow memutuskan untuk mengundang Majelis Umum PBB menyatakan dekade 2011-2020
sebagai “Dekade Aksi Road Safety” dengan tujuan untuk menstabilkan dan kemudian
mengurangi perkiraan tingkat kematian global di jalan pada 2020.
Beberapa rencana program aksi termuat dalam
Deklarasi Moskow yang memuat 11 butir. Point Deklarasi itu mencakup;
1. Mendorong pelaksanaan rekomendasi laporan
Dunia pada pencegahan kecelakaan lalu lintas jalan,
2. Memperkuat kepemimpinan pemerintah dan
bimbingan dalam keselamatan di jalan, termasuk dengan menunjuk atau memimpin
lembaga penguatan dan koordinasi mekanisme yang terkait di tingkat nasional
atau sub-nasional.
3. Menentukan target ambisius pengurangan
kecelakaan lalu lintas yang berkaitan erat dengan investasi yang direncanakan
dan inisiatif kebijakan dan memobilisasi sumber daya yang diperlukan untuk
memungkinkan implementasi yang efektif dan berkelanjutan untuk mencapai target
dalam rangka pendekatan sistem keamanan.
4. Melakukan upaya khusus untuk mengembangkan
dan melaksanakan kebijakan dan prasarana solusi untuk melindungi semua pengguna
jalan khususnya mereka yang paling rentan seperti pejalan kaki, pengendara
sepeda, pengendara sepeda motor dan pengguna angkutan umum yang tidak aman,
serta anak-anak, orang tua, dan orang cacat.
5. Mulai menerapkan transportasi yang lebih
aman dan berkelanjutan, termasuk melalui perencanaan penggunaan lahan dengan
mendorong inisiatif dan alternatif bentuk-bentuk transportasi.
6. Mempromosikan harmonisasi peraturan
keselamatan jalan dan keselamatan kendaraan dan praktik-praktik yang baik
melalui penerapan resolusi PBB yang relevan dengan instrumen dan serangkaian
manual yang dikeluarkan oleh United Nations Road Safety Collaboration.
7. Memperkuat atau mempertahankan kesadaran
penegakan hukum dan peraturan yang ada dengan melakukan perbaikan undang-undang
yang dibutuhkan pengemudi kendaraan dan sistem registrasi yang menggunakan
standar internasional yang sesuai.
8. Mendorong organisasi untuk berkontribusi
secara aktif bekerja dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya terkait
dengan mengadopsi penggunaan praktik terbaik dalam pengelolaan armada.
9. Mendorong tindakan kolaboratif dengan
meningkatkan kerjasama antara entitas administrasi publik yang relevan,
organisasi dalam sistem PBB, swasta dan sektor publik, dan dengan masyarakat
sipil.
10. Memperbaiki pengumpulan data nasional dan
perbandingan pada tingkat internasional, termasuk dengan mengadopsi definisi
standar dari data kematian akibat kecelakaan dimana setiap orang yang mengalami
kecelakaan langsung terbunuh atau tewas dalam waktu 30 hari sebagai akibat dari
kecelakaan lalu lintas jalan dan definisi standar cedera dan memfasilitasi
kerjasama internasional untuk mengembangkan data yang andal.
11. Memperkuat penyediaan pra-rumah sakit dan
rumah sakit perawatan trauma, pelayanan rehabilitasi dan reintegrasi sosial
melalui pelaksanaan undang-undang yang sesuai, pengembangan kapasitas manusia
dan peningkatan akses pelayanan kesehatan sehingga dapat menjamin pengiriman
tepat waktu dan efektif untuk mereka yang membutuhkan.
d.Konferensi Kairo
Konferensi Kairo diselenggarakan pada
bulan November 1943 antara Franklin DelanoRoosevelt, Winston Churcill, dan
Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwamereka akan menggempur
Jepang sampai menyerah.
e.Konferensi Teheran
Konferensi Teheran diselenggarakan pada
Desember 1943 yang dihadiri Josep Stalin, FranklinDelano Roosevelt, dan Winston
Churcill. Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusanKonferensi Kairo
dan bertekad melanjutkan kerja sama meskipun perang telah berakhir.
f.Konferensi Yalta
Konferensi Yalta diselenggarakan pada
bulan Februari 1945 antara Josep Stalin, Franklin DelanoRoosevelt, dan Winston
Churcill. Konferensi berhasil mengambil keputusan, antara lain:
a. penyerahan Jerman tanpa syarat;
b.pembentukan organisasi internasional yang
menjamin perdamaian dunia;
c. perencanaan penyelenggaraan
konferensi di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.
Comments
Post a Comment