3.1 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU



3.1 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.  Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud  meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi/menalar/mengolah informasi, serta menyajikan/mengkomunikasikan.  Kurikulum 2013 menyarankan penerapan model-model pembelajaran seperti Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Discovery Learning.
A.    Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu

1.    Mengamati


2.    Menanya

a.      Fungsi bertanya

1)      Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian  peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran.
2)      Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
3)      Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan rancangan untuk mencari solusinya.
4)      Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang diberikan.
5)      Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
6)      Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir,  dan menarik  simpulan.
7)      Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau gagasan, memperkaya kosakata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok.
8)      Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.
9)      Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu sama lain.

b.      Kriteria pertanyaan yang baik

1)      Singkat dan jelas
2)      Menginspirasi jawaban
3)      Memiliki fokus
4)      Bersifat probing atau divergen
5)      Bersifat validatif atau penguatan
6)      Memberi kesempatan peserta didik untuk berpikir ulang
7)      Merangsang peningkatan tuntutan kemampuan kognitif
8)      Merangsang proses interaksi




c.       Tingkatan Pertanyaan

Pertanyaan guru yang baik dan benar menginspirasi peserta didik untuk memberikan jawaban yang baik dan benar pula. Guru harus memahami kualitas pertanyaan, sehingga menggambarkan tingkatan kognitif seperti apa yang akan disentuh, mulai dari yang lebih rendah hingga yang lebih tinggi. Bobot pertanyaan yang menggambarkan tingkatan kognitif yang lebih rendah hingga yang lebih tinggi disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 3.1 Tingkatan Pertanyaan Kognitif
Tingkatan
Subtingkatan
Kata-kata kunci pertanyaan
Kognitif yang lebih rendah
§  Pengetahuan (knowledge)
§  Apa...
§  Siapa...
§  Kapan...
§  Di mana...
§  Sebutkan...
§  Jodohkan atau pasangkan...
§  Persamaan kata...
§  Golongkan...
§  Berilah nama...
§  Pemahaman (comprehension)
§  Terangkahlah...
§  Bedakanlah...
§  Terjemahkanlah...
§  Simpulkan...
§  Bandingkan...
§  Ubahlah...
§  Berikanlah interpretasi...
§  Penerapan (application
§  Gunakanlah...
§  Tunjukkanlah...
§  Buatlah...
§  Demonstrasikanlah...
§  Carilah hubungan...
§  Tulislah contoh...
§  Siapkanlah...
§  Klasifikasikanlah...
Kognitif yang lebih tinggi
§  Analisis (analysis)

§  Analisislah...
§  Kemukakan bukti-bukti…
§  Mengapa…
§  Identifikasikan…
§  Tunjukkanlah sebabnya…
§  Berilah alasan-alasan…
§  Sintesis (synthesis)
§  Ramalkanlah…
§  Bentuk…
§  Ciptakanlah…
§  Susunlah…
§  Rancanglah...
§  Tulislah…
§  Bagaimana kita dapat memecahkan…
§  Apa yang terjadi seaindainya…
§  Bagaimana kita dapat memperbaiki…
§  Kembangkan…
§  Evaluasi (evaluation)
§  Berilah pendapat…
§  Alternatif mana yang lebih baik…
§  Setujukah anda…
§  Kritiklah…
§  Berilah alasan…
§  Nilailah…
§  Bandingkan…
§  Bedakanlah…

3.    Mengumpulkan informasi/Eksperimen (Mencoba)

Mengumpulkan informasi/eksperimen kegiatan pembelajarannya antara lain melakukan eksperimen; membaca sumber lain selain buku teks; mengamati objek/kejadian/aktivitas; dan wawancara dengan narasumber.

4.    Mengasosiasi/Mengolah informasi/Menalar

Kegiatan belajar yang dilakukan dalam proses mengasosiasi/mengolah informasi adalah sebagai berikut.
a.       mengolahinformasi yang sudahdikumpulkanbaikterbatasdarihasilkegiatanmengumpulkan/eksperimenmau pun hasildarikegiatanmengamatidankegiatanmengumpulkaninformasi.
b.      Pengolahaninformasi yang dikumpulkandari yang bersifatmenambahkeluasandankedalamansampaikepadapengolahaninformasi yang bersifatmencarisolusidariberbagaisumber yang memilikipendapat yang berbedasampaikepada yang bertentangan.

5.    Mengkomunikasikan

Kegiatanbelajarmengkomunikasikanadalahmenyampaikanhasilpengamatan, kesimpulanberdasarkanhasilanalisissecaralisan, tertulis, atau media lainnya.

B.     Penerapan Model Pembelajaran dalam Pembelajaran Tematik Terpadu

Comments

Popular Posts